Kenali Jenis Gigi Palsu yang Paling Sesuai dengan Kebutuhan Anda
Gigi palsu (denture) atau gigi tiruan adalah alat bantu yang pemasangannya bertujuan untuk menggantikan gigi dan jaringan gusi di sekelilingnya yang hilang. Selain untuk fungsi, gigi palsu juga bisa mengembalikan penampilan, dan meningkatkan rasa percaya diri. Nah Sobat Harmony, secara umum, gigi tiruan terbagi menjadi dua jenis, yaitu gigi yang terpasang secara permanen dan gigi yang bisa kamu lepas sewaktu-waktu.
Berikut ini jenis yang dapat lepas pasang:
1. Gigi berbahan dasar akrilik
Source: PinterestDokter biasanya memasang jenis gigi palsu ini pada geraham kiri dan kanan atas. Gigi berbahan dasar akrilik termasuk gigi tiruan sebagian.
Pemasangannya menggunakan kawat untuk menyambungkan gigi-gigi yang masih tersisa pada rahang. Gigi berbahan dasar akrilik biasanya menjadi solusi jika hanya 1-2 gigi yang hilang.
2. Gigi berbahan lentur
Jenis yang berbahan lentur terbuat dari valplast, yang umumnya orang pakai untuk gigi geraham kiri dan kanan bagian bawah.
Gigi ini tidak membutuhkan kawat untuk menempel di gusi. Warnanya pun lebih mudah kamu sesuaikan dengan warna gusi, dan memiliki bentuk yang lebih tipis ketimbang akrilik.
3. Gigi tiruan lengkap
Source: PinterestGigi lepas pasang ini bisa menjadi pilihan bagi orang yang tidak memiliki satu gigi pun alias ompong.
Pemasangannya di seluruh bagian gigi, dan dapat terbuat dari bahan akrilik atau valplast. Gigi tiruan jenis ini umumnya untuk orang lanjut asia, baik wanita atau pria.
Itulah beberapa jenis gigi palsu lepasan yang dapat kamu lepas dan pasang.
Berbeda dengan gigi palsu lepasan, pemasangan gigi palsu permanen terbilang lebih praktis karena tidak perlu dilepas pasang dan memiliki bahan yang awet dipakai dalam jangka waktu yang lama. Meski begitu, pemilihan jenis gigi palsu permanen yang tepat harus disesuaikan dengan kondisi gigi serta mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Nah, berikut ini adalah jenis gigi palsu permanen:
1. Implan gigi
Implan gigi adalah akar gigi tiruan yang ditanam pada tulang rahang sebagai penopang atau penahan gigi palsu permanen yang ditempatkan di atasnya. Gigi palsu permanen ini bisa digunakan pada satu gigi atau beberapa gigi sekaligus.
Implan gigi yang merupakan jenis gigi palsu permanen memiliki bentuk seperti sekrup yang umumnya terbuat dari bahan titanium kokoh yang ditanam ke dalam tulang rahang melalui tindakan operasi.
Prosedur implan gigi biasanya dimulai dengan tindakan cabut gigi terlebih dahulu. Kemudian, pemasangan gigi palsu permanen ini dilanjutkan dengan pencangkokan tulang rahang, apabila tulang rahang dinilai terlalu lunak untuk dipasangi implan. Selanjutnya, baru dilakukan pemasangan implan gigi, penyangga, dan mahkota gigi buatan.
Kelebihan implan gigi:
* Gigi palsu permanen bisa membuat gigi tampak lebih rapi dan lengkap
* Tidak mudah bergeser karena menyatu dengan tulang rahang
* Implan gigi terbuat dari bahan yang tidak bisa membusuk
* Fungsi gigi palsu permane praktis sehingga tidak perlu bolak-balik ke dokter gigi
* Gigi palsu permanen ini bersifat permanen dan awet dipakai seumur hidup
Kekurangan implan gigi:
* Prosedur pemasangan implan gigi cenderung lebih rumit dan memakan waktu yang lama
* Implan gigi bisa rusak jika pengguna tidak menjaga kesehatan dan kebersihan gigi
* Harga implan gigi cenderung lebih mahal daripada gigi palsu permanen jenis bridge gigi dan crown gigi
2. Dental Bridge
Source: verrywellhealth
Gigi palsu permanen selanjutnya adalah bridge gigi atau jembatan gigi. Bridge gigi umumnya bertahan 5-7 tahun, bahkan bisa sampai 15 tahun jika pengguna rajin menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pada gigi palsu permanen, bridge gigi ini umumnya terbagi menjadi 3 jenis bahan yang digunakan, yaitu traditional bridge, cantilever bridge, dan maryland bonded bridge.
Bridge gigi biasanya digunakan untuk menggantikan salah satu gigi geraham bawah. Bridge gigi yang merupakan jenis gigi palsu permanen akan bertindak sebagai penyangga atau jembatan gigi.
Guna bridge gigi adalah untuk mengisi kekosongan pada lubang gigi yang telah tanggal dengan sokongan kekuatan dari dua buah gigi asli di sebelah kiri dan kanan. Oleh karena itu, jenis gigi palsu permanen ini sering juga disebut dengan gigi tiruan cekat.
Kelebihan bridge gigi:
* Gigi palsu permanen bisa menjadi alternatif pengganti gigi tiruan sebagian (partial dentures)
* Gigi palsu permanen bridge gigi akan mengembalikan proses mengunyah makanan
* Fungsi gigi palsu permanen ini dapat melancarkan kemampuan berbicara
* Dapat bertahan bertahun-tahun tanpa komplikasi, asalkan dijaga dengan baik
Kekurangan bridge gigi:
* Pemasangan bridge bergantung dari ketahanan gigi lain dan bisa gagal jika gigi di sekitarnya rusak
* Pemasangan bridge yang tidak tpat berisiko menimbulkan masuknya bakteri dan plak yang memicu kerusakan gigi
* Bridge gigi dapat mengubah struktur gigi dan memengaruhi kemampuan menggigit makanan
* Bridge gigi bisa copot jika gigi penyangga tidak cukup kuat untuk menopang gigi palsu permanen ini
3. Crown Gigi (Dental Crown)
Crown gigi atau mahkota gigi adalah jenis gigi palsu permanen yang biasa digunakan untuk melindungi atau menutupi gigi asli yang telah rusak.
Dari beragam jenis gigi palsu permanen, crown gigi umumnya berbahan dasar logam, keramik atau porselen, resin, porselen campur logam, dan stainless steel.
Proses pemasangan crown gigi yang termasuk gigi palsu permanen akan dilakukan dengan membentuk jaringan gigi dan cetak gigi dengan bahan khusus yang nantinya disesuaikan dengan bentuk, posisi, dan warna gigi di sekitarnya.
Setelah hasil crown gigi sementara dinilai cocok digunakan, maka akan dilanjutkan dengan pemasangan crown gigi permanen.
Pemilihan gigi palsu permanen yang tepat sangatlah penting agar ketahanan penggunaannya bisa berlangsung lama. Ketahanan crown gigi sendiri biasanya awet digunakan selama 5-15 tahun.
Agar gigi palsu permanen jenis crown gigi ini awet digunakan, rajinlah menyikat gigi minimal 2 kali sehari, lakukan flossing dengan benang gigi, dan berkumur setidaknya sehari sekali.
Kelebihan crown gigi:
* Melindungi gigi yang lemah akibat pembusukan dan mencegahnya agar tidak patah
* Gigi palsu permanen mampu menutupi atau menopang sisa gigi dengan tambalan besar
Kekurangan crown gigi:
* Crown gigi bisa lepas jika terjadi pembusukan pada gigi
* Crown gigi bisa terkelupas, berubah warna, ataupun longgar
* Jenis gigi palsu permanen ini bisa mengalami keretakan dan pecah.
Jadi mau pilih yang mana nih? Datang saja dan konsultasikan langsung ke Harmony Dental Care Purwokerto ya..
Harmony Dental Care Purwokerto
Jl. Jenderal Soedirman No. 51, Rejasari, Purwokerto Baratat, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah 53135
WA : +62 898-211-9191
Instagram : harmonydentalcarepurwokerto2
Komentar
Posting Komentar